PUISI UNTUK GURU TERSAYANG >> TERBARU 2017
GURU TERSAYANG
Oleh Denesa Ekalista , 12 April 2017
Hari demi hari berlalu
Bulan demi bulan berlalu
Waktu demi waktu berlalu
Bahkan detik demi detik pun telah berlalu
Diawal kita bertemu
Aku tidak berpikir bahwa akan
Mengenal sosok seorang yang sangat terang sepertimu.
Dan diawal aku memasuki sekolah ini
Seakan tiada yang istimewa bagiku
Akan tetapi setelah aku mengenalmu
Aku merasakan apa itu kenyamanan.
Seakan aku beranggapan bahwa kita akan selalu terus bersama.
Seiring berjalannya waktu
Aku menyadari bahwa dari tidak kenal
Sekarang engkau menjadi sayap hidupku.
Aku takkan pernah melupakan semua kebaikanmu.
Engkau seorang peri yang sangat indah bagiku
Engkau bagaikan cahaya yang menerangi jiwa dari segala gelap dunia.
Engkau bagaikan setetes embun yang menyejukkan hati ini.
Kau curahkan kasih sayangmu yang begitu dalam kepadaku.
Tuhan ciptakan Matahari yang tak pernah bosan bersinar
Seperti halnya semangat dan kasih sayang yang kau curahkan kepadaku.
Tuhan ciptakan Bulan untuk menerangi malam
Seperti halnya engkau yang selalu membimbing diriku dengan bimbinganmu
Tuhan ciptakan Bintang dimalam hari sebagai penghias
Seperti halnya engkau yang selalu menghiasi hari-hariku dengan begitu indahnya.
Tuhan ciptakan Bunga yang begitu harum
Seperti halnya engkau yang telah memberikan keharuman pada hari-hariku
Pelukan erat mulai menyapa
Tangisan Haru mulai meraung
Kata-kata Perpisahan mulai terucap
Kata-kata cinta mulai terdengar
Setiap kebersamaan kita
Selalu menceritakan suka dan duka
Kini , akan tiada lagi tawamu yang bisa kulihat setiap hari
Candamu tuk hapuskan semua sepi dihati
Cerita tentang masa yang indah
Saat kita tertawa bersama
Saat duka telah kita lewati
Tak Kuat bagiku untuk melalui semua ini
Aku sangat bahagia telah mengenalmu
Kau selalu mengerti segala keluh kesahku
Aku ingin selalu bersamamu
Namun , waktu berkata lain
Tapi , apa yang bisa kulakukan ...
Semua ini seakan-akan 1 cm didepan mata
Andai waktu bisa diputar
Aku ingin lebih lama bisa selalu bersamamu.
Perpisahan ini terlalu cepat secepat kilat
Entah apa yang harus 'ku katakan
Ingin sekali air mata ini 'ku teteskan
Terasa sedih pilu terasa sangat kehilangan
Terima kasih telah memberi warna baru dalam hidupku.
Terima kasih telah menjadi penyemangat hidupku.
Terima kasih telah menjadi bagian dari hidupku.
Terima kasih telah mencurahkan senyum dan kasih sayang yang begitu hangat kepadaku
Terima Kasih buatmu kuucapkan
Suatu saat , saat aku tak lagi disekolah yang sama
Semua tentangmu akan selalu ku ingat , terbayang hingga aku menempuh SMA
Dan dirimu akan menjadi sosok yang paling kurindukan.
This Poem I Wrote especially for Big Family of Teacher SMP N 2 SINGKEP:)
Oleh Denesa Ekalista , 12 April 2017
Hari demi hari berlalu
Bulan demi bulan berlalu
Waktu demi waktu berlalu
Bahkan detik demi detik pun telah berlalu
Diawal kita bertemu
Aku tidak berpikir bahwa akan
Mengenal sosok seorang yang sangat terang sepertimu.
Dan diawal aku memasuki sekolah ini
Seakan tiada yang istimewa bagiku
Akan tetapi setelah aku mengenalmu
Aku merasakan apa itu kenyamanan.
Seakan aku beranggapan bahwa kita akan selalu terus bersama.
Seiring berjalannya waktu
Aku menyadari bahwa dari tidak kenal
Sekarang engkau menjadi sayap hidupku.
Aku takkan pernah melupakan semua kebaikanmu.
Engkau seorang peri yang sangat indah bagiku
Engkau bagaikan cahaya yang menerangi jiwa dari segala gelap dunia.
Engkau bagaikan setetes embun yang menyejukkan hati ini.
Kau curahkan kasih sayangmu yang begitu dalam kepadaku.
Tuhan ciptakan Matahari yang tak pernah bosan bersinar
Seperti halnya semangat dan kasih sayang yang kau curahkan kepadaku.
Tuhan ciptakan Bulan untuk menerangi malam
Seperti halnya engkau yang selalu membimbing diriku dengan bimbinganmu
Tuhan ciptakan Bintang dimalam hari sebagai penghias
Seperti halnya engkau yang selalu menghiasi hari-hariku dengan begitu indahnya.
Tuhan ciptakan Bunga yang begitu harum
Seperti halnya engkau yang telah memberikan keharuman pada hari-hariku
Pelukan erat mulai menyapa
Tangisan Haru mulai meraung
Kata-kata Perpisahan mulai terucap
Kata-kata cinta mulai terdengar
Setiap kebersamaan kita
Selalu menceritakan suka dan duka
Kini , akan tiada lagi tawamu yang bisa kulihat setiap hari
Candamu tuk hapuskan semua sepi dihati
Cerita tentang masa yang indah
Saat kita tertawa bersama
Saat duka telah kita lewati
Tak Kuat bagiku untuk melalui semua ini
Aku sangat bahagia telah mengenalmu
Kau selalu mengerti segala keluh kesahku
Aku ingin selalu bersamamu
Namun , waktu berkata lain
Tapi , apa yang bisa kulakukan ...
Semua ini seakan-akan 1 cm didepan mata
Andai waktu bisa diputar
Aku ingin lebih lama bisa selalu bersamamu.
Perpisahan ini terlalu cepat secepat kilat
Entah apa yang harus 'ku katakan
Ingin sekali air mata ini 'ku teteskan
Terasa sedih pilu terasa sangat kehilangan
Terima kasih telah memberi warna baru dalam hidupku.
Terima kasih telah menjadi penyemangat hidupku.
Terima kasih telah menjadi bagian dari hidupku.
Terima kasih telah mencurahkan senyum dan kasih sayang yang begitu hangat kepadaku
Terima Kasih buatmu kuucapkan
Suatu saat , saat aku tak lagi disekolah yang sama
Semua tentangmu akan selalu ku ingat , terbayang hingga aku menempuh SMA
Dan dirimu akan menjadi sosok yang paling kurindukan.
This Poem I Wrote especially for Big Family of Teacher SMP N 2 SINGKEP:)
Komentar
Posting Komentar